Foto ini diikutkansertakan dalam festival parikan, tari dan senam konservasi di Universitas Negeri Semarang 2015.
Nama Saya Marwiah Yuli Prasiwi .
NIM 7311415204
Jurusan Manajemen
membuat foto Tarian Konservasi
yuli enza
welcome to my blog
Kamis, 24 Desember 2015
Selasa, 11 Februari 2014
Teruntuk mu ,
PALASMEGA
Untuk mewujudkan suatu impian
kita membutuhkan niat
Butuh pula keyakinan yang kuat
kekuatan dalam menghadapi
berbagai rintangan
dan pantang mengucapkan kata
Putus Asa
Dalam Kebersamaan Palasmega
kita tak hanya satu visi dan misi
tak hanya satu ADART
tak hanya pula satu kepengurusan
Tapi kita SATU RASA
Penting bagi kita menganut hal
yang
sangat diharuskan,
walau penuh cobaan, rintangan,
ujian,
banyak makian, serta berbagai
debu-debu
yang mampu menusuk sendi jiwa
Tapi kita tetap bertahan
Hanya untuk satu, namamu P
A L A
S M E
G A
Senin, 10 Februari 2014
Lelah ku , dalam Berorganisasi
Lelah
Berorganisasi
Mungkin kini saya berada pada titik jenuh dengan semua
kegiatan saya. Handle lebih dari 2 organisasi dengan karakteristik yang berbeda
sama sekali sangat menguras tenaga untuk semester ini. Belum lagi organisasi
lain yang harus saya jalani, meski hanya sebagai penggembira saja. Bukan
bermaksud untuk bersombong ria, namun sebagai sarana refleksi pribadi saya.
Berada pada titik jenuh bagi saya adalah suatu hal
yang menjemukan. Semuanya terasa menjemukan. Belum lagi berbagai permasalahan
yang memenuhi otak. Dalam keadaan seperti ini, biasanya refreshing kemana pun
juga tidak akan berefek pada otak ini. Fresh sih juga fresh, tapi hanya sekejap
saja.
Untuk meninggalkan organisasi pun bukan sebuah pilihan
tepat. Justru lebih sebagai pengecut kalau lagi dapat stressnya kemudian
hengkang begitu saja dari organisasi. Perasaan suntuk pun memenuhi. Berhenti
dan pergi begitu saja, kadang terasa hanya seperti seorang pecundang. Bukankah
masih banyak yang bisa dilakukan untuk organisasi tersebut? Karena satu-satunya
alasan untuk tetap berada pada organisasi adalah untuk menjadikan organisasi
itu menjadi lebih baik. Kalau berhenti, maka tujuan yang ada dalam hati kita
hanya akan menjadi janji sekedar pemanis di mulut.
Hal yang membuat saya, sampai hari ini masih berada di
beberapa organisasi yang saya handle ini adalah perbedaan masing-masing
individu yang unik. Hanya melihat mereka saja sudah merupakan sebuah
kebahagiaan saya.
Ada masanya dalam organisasi untuk menjadi jenuh. Ada
masanya benar-benar ingin berhenti di tengah jalan. Namun, ada yang lebih
penting dari hanya sekedar program kerja yang tidak terlaksana ketika hengkang,
namun lebih dari sebuah ikatan pertemanan, yakni keluarga. Sharing dan diskusi,
bagi saya, menjadi sebuah senjata utama untuk tetap bertahan dalam segala
situasi. Jangan Lelah Berorganisasi.
Jadilah Organisator, karena itulah yang baik, walaupun
bukan yang terbaik.
Ambil lah setiap kesempatan yang sulit, karena dibalik
kesulitan itu, kamu akan sempat memperbaiki dan mengembangkan diri. Kamu juga
akan menemukan hasil yang manis setelah bersusah susah menelan pahitnya
berjuang.
Sabtu, 08 Februari 2014
DIKSAR PALASMEGA ANGKATAN XVIII
DIKSAR PALASMEGA Ang. XVIII
SMA
N 7 PURWOREJO
Salam Rimba…!!!
Pertama-tama kami mau mengucapkan terima
kasih buat tim ekspresi yang telah mempersilahkan kami mengisi kolom ini.. J
Pada kesempatan ini kami mau berbagi
cerita kisah hidup kami selama Diksar Palasmega. Apa yang terjadi pada kami..??
Simak ceritanya berikut ini…. !!
Acara
diksar tahun ini untuk melantik calon anggota Palasmega Angkatan 18. Diawali
dengan Diksar Ruang yang dimulai pada tanggal 17-22 Desember 2013. Para peserta
wajib mengikuti setiap jadwal Diksar Ruang yang dimulai setiap pukul 14.00 di
area SMA N 7 Purworejo materi demi materi yang disampaikan oleh senior.
Diantaranya adalah materi survival, navrat, RC, SAR, management perjalanan, dan
medical care.
Dilanjutkan
dengan Diksar Lapangan pada tanggal 25-29 Desember 2013 yang diselenggarakan di
Kaligesing, Purworejo. Dengan persiapan yang super banyak dan matang, mulai
dari packing dll nya. Pukul 06.30 kami berkumpul di Basecamp Palasmega untuk
persiapan upacara pembukaan Diksar yang dilakukan di Ruang Makan. Karena cuaca
buruk (agak gerimis gitu loh, soalnya malemnya ujan) upacara pembukaan dimulai
pukul 07.30 (ceritnya nunggu lengkap dulu, Gan). Sebelum upacara, tas-tas kami
yang super gede(carrier maksutnya,) itu dibawa dulu ke ruang makan. Didampingi
oleh Pembina kami, Bapak Anang Waluyo selaku Pembina, upacara berjalan khidmad J dan terasa beda karena kami
upacara sambil memakai helm (helm pekerja itu lho…), peluit dan dot bayi yang
dikalungkan keleher dan co-card with foto alay dan unyu-unyu (:v).
Selesai
upacara, kami segera naik ke atas truk yang akan diangkut menuju lokas. Kami
semua diangkut menuju pos pemberangkatan yaitu di Desa Kaligono Kec. Kaligesing
Kab. Purworejo. Dari sini kami akan memulai long march. Dengan bertutupkan
mantol karena hujan, kami memulai perjalanan jauh kami menuju lokasi camp.
Selama perjalanan banyak diantara kami yang kram, terpeleset and so on.
Sehingga salah satu diantara kami membawa 2 tas sampai lokasi camp.
Pukul
17.00 kami tiba di camp pertama (fiiuh akhirnya). Di sana kami berbaris dan
checklist ulang. Setelah itu kami diberi pengarahan oleh senior dan dibentuk 3
kelompok serta didampingi oleh PL masing-masing kelompok. Acara selanjutnya
adalah ishoma. Di sana kami mendirikan bivak di tempat yang sudah disediakan.
Setelah bivak jadi, masak dan makan pun sudah kelar, kami tidur di bivak
masing-masing kelompok dengan empet-empetan (hehehe, maklum bivaknya kecil).
Met bobo kawaaann…
Pukul
04.00 peluit pun berbunyi pertanda kami harus segera bangun, berbaris dan
mengenakan atribut lengkap. Disinilah lucunya, ada yang tidak memakai sepatu,
ada yang masih memakai sarung, dsb.(wkwkwk) Kami diberi pengarahan sedikit dan
pemanasan ringan agar tidak kedinginan lagi. Setelah itu, kami masak, makan,
dan ishoma sampai pukul 07.00. kemudian kami di bariskan lagi dan berjalan
mengikuti PL masing-masing. Di suatu tempat, kami briefing dan membuat yel-yel.
Acara
selanjutnya adalah Jelajah Alam. Kegiatan tersebut kami lakukan selama 2 hari. Kami
diberi peta dengan beberapa titik koordinat dan harus berjalan melewati titik
koordinat yang terdapat marka-marka berisi petunjuk. Dengan membawa tas super
gede itu, kami berangkat per kelompok. Karena belum terbiasa, beberapa diantara
kami ada yang tersesat sampai harus memutari gunung.
Ohya,
selama 2 hari jelajah alam kami diharuskan survival yaitu mempertahankan hidup
dengan memakan apa saja yang dapat dimakan di sekitar kami.
Di
hari ke 4 acara jelajah alam telah usai dilanjutkan game ‘tuk mengisi camp
ceria kami. Kami berkumpul dan melanjutkan game kami yaitu SAR. Dari sini kami
menentukan tempat untuk navrat yang tujuannya wat cari barang-barang korban dan
berjalan ke satu titik dimana di situ ada korban tersesat (ceritanya, Gan) dan
kami harus menolongnya. Setelah sampai di titik tujuan, kami diberhentikan oleh
panitia untuk meletakkan tas kami dan praktek RC dan SRT terlebih dahulu.
Setelah
itu baru kami melanjutkan pencarian korban menggunakan teknik SAR yang sudah
kami pelajari selama diksar ruang sebelumnya. Setelah beberapa barang bukti
ditemukan, kami menjumpai hambatan berupa tebing batu yang dimana korban
dilaporkan berada di bawah. Dengan teknik rapling kami menuruni tebing satu per
satu. Setelah turun, kami menemukan satu korban dalam keadaan patah tangan
(aduh kasian) dan satu lagi dalam keadaan tidak sadar.
Akhirnya
kami tiba di hari terakhir. Saat sedang terbuai dalam mimpi, kami dikejutkan
oleh suara peluit. Sesegera mungkin kami bangun dan berkumpul. Saat kami lihat
jam tangan kami, wow pukul 01.00. pada saat itu kami disuruh berjalan
sendiri-sendiri mengikuti lilin melewati pos-pos yang ada sambil meneriakkan
yel-yel yang dibuatkan oleh senior. Di saat inilah banyak kejadian-kejadian
lucu dan konyol muncul, seperti kami harus memeluk pohon, sungkem kepada pohon,
menyanyi sambil jogged, dsb. Namanya aja pecinta alam, pastinya harus berbaur
dengan alam. Karena itu muka dan tangan kami dilumuri tanah basah (hehehe, spa
di alam bebas).
Setelah
itu kami semua dipandu oleh panitia dan senior berjalan turun menuju camp
induk. Sesampainya di sana, kami melepas lelah, membakar sampah yang kami bawa
sejak hari pertama, dan membersihkan badan (bukan mandi lho ya…). Jangan lupa
makan bersama-sama juga yaa.. sembari menunggu truk yang akan membawa kami
semua menuju tempat pelantikan, kami membereskan barang-barang dan merapikan
kembali tempat ini. Setelah truk sampai, barulah kami mengangkut semua barang
ke atas truk dan menuju tempat pelantikan. Sesampainya di sana, kami digiring
(kayak kambing aja) menuju sungai yang merupakan tempat pelantikan.
Setelah
semuanya berbaris rapi, dimulailah upacara pelantikan dilanjutkan upacara
penutupan. Upacara pelantikan berlangsung haru sampai menitikan air mata.
Perlahan, tangis para peserta diksar mulai mereda setelah satu per satu dari
kami maju untuk dipakaikan slayer sebagai tanda anggota Palasmega yang
dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih dan bendera palasmega.
(hiks,hiks,hiks). Lantunan Lagu Syukur yang dinyanyikan semua orang yang
mengikuti upacara menambah kuat perasaan haru sekaligus gambira yang kami semua
rasakan. Walaupun gak bagus-bagus amat (hehehe) yang penting mengena di hati.
Setelah itu, kami bebas bermain air. (yeee asyiknya)
Fiiuuhhh
akhirnya selesai juga diksar kali ini. Selama diksar kami diajarkan untuk
saling berbagi, , toleransi, solidaritas, peduli sesama dan menambah rasa
syukur kami terhadap Tuhan YME. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
Sekarang kami resmi menjadi Anggota Palasmega Angkatan 18.. (yeyeyeye,, J horree.. !!)
PALASMEGA JAYAAAA……!!!!!!!
Jumat, 11 Januari 2013
Cinta Sahabat
Sepatah kata untuk sahabat
Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama
Dalam tawa dan duka
Yakinlah selalu … sobat
Bawa segala luka yang menyobek hatimu
Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku
Kesedihan yang nampak di raut mukamu
Adalah kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku
Taukah kau sobat?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Kini tlah pudar dan bukan lagi
Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku
Kini kau telah melepas jemari itu
Padahal aku rapuh tanpa tangan itu
Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku
Sobat …
Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah
Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah
Kini tak akan pernah kudapati lagi
Kemana aku harus mencari itu semua?
Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun
Kau telah memutus persahabatan itu
Persahabatan yang suci
Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
Semuanya penuh kepura-puraan
Kau jadikan persahabatan
Sebagai tempat berlabuh
Tuk mencari pengalaman kehidupan
Kenapa kau lakukan ini?
Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan
Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
Lalu kini ku bertanya:
Apa menurutmu seorang sahabat?
And sahabat yang tulus seperti apa?
Kau hanya diam tak bisa menjawab
Sobat …
Maafkan diri ini bila diri ini bersalah
Meski kau telah pergi
Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
Karena kau adalah sahabatku
Dari dulu dan sampai kapan pun
Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama
Dalam tawa dan duka
Yakinlah selalu … sobat
Bawa segala luka yang menyobek hatimu
Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku
Kesedihan yang nampak di raut mukamu
Adalah kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku
Taukah kau sobat?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Kini tlah pudar dan bukan lagi
Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku
Kini kau telah melepas jemari itu
Padahal aku rapuh tanpa tangan itu
Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku
Sobat …
Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah
Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah
Kini tak akan pernah kudapati lagi
Kemana aku harus mencari itu semua?
Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun
Kau telah memutus persahabatan itu
Persahabatan yang suci
Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
Semuanya penuh kepura-puraan
Kau jadikan persahabatan
Sebagai tempat berlabuh
Tuk mencari pengalaman kehidupan
Kenapa kau lakukan ini?
Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan
Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
Lalu kini ku bertanya:
Apa menurutmu seorang sahabat?
And sahabat yang tulus seperti apa?
Kau hanya diam tak bisa menjawab
Sobat …
Maafkan diri ini bila diri ini bersalah
Meski kau telah pergi
Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
Karena kau adalah sahabatku
Dari dulu dan sampai kapan pun
Senin, 13 Februari 2012
Soal UN B.Inggris
A. Listening Section
Dalam ujian ini, Anda menerima lembar soal dan lembar jawaban. Periksa kembali
apakah Anda telah menerimanya. Jika Anda sudah menerimanya, Anda akan
mendengarkan teks lisan dari rekaman sebanyak dua kali. Langkah-langkahnya adalah
sebagai bebrikut:
Anda akan mendengarkan dialog, misalnya:
Diperdengarkan:
Della : Hi, Tono, how are you?
Tono : Well ... I am having a sore throat.
Pertanyaan diperdengarkan:
What’s the matter with Tono?
What’s the matter with Tono?
a. b. c. d.
Setelah mendengar pertanyaan tersebut, maka Anda memilih jawaban yang benar. Jika
jawaban yang benar adalah d, maka Anda menandai pilihan d di lembar jawaban.
Ingatlah bahwa Anda akan diberi waktu untuk menjawab. Jadi ketika rekaman
diperdengarkan, Anda berkonsentrasi untuk mendengarkan saja, tidak sambil menjawab.
Sekarang bersiaplah untuk mendengarkan soal nomor satu.
________________________________________________________________________
1. Where is Robby’s calculator?
a. b. c. d.
2. What does Eliza need?
a. b. c. d.
3. Where is the boy’s cap?
a. b. c. d.
4. Susan said, “I like him, too”. What does it mean?
a. Susan agrees that Bob Marley is good.
b. Susan is not sure that Bob Marley is good.
c. Susan disagrees that Bob Marley is good.
d. Susan does not think that Bob Marley is good.
5. Where are they?
a. At a stationery shop.
b. At a shoe shop.
c. At a sport shop.
d. At a post office.
6. What is the good news?
a. They may go camping.
b. They may have a great principal.
c. They may meet the principal.
d. They may join the principal.
7. What prize did the team win?
a. First prize.
b. Second prize.
c. Third prize.
d. Fourt prize.
8. Who are talking?
a. Players.
b. Juries.
c. Schoolmates.
d. Penpals.
9. What is Molly wearing?
a. b. c. d.
10. Fadel said, “What a nice T-shirt”? What does it mean?
a. He likes the T-shirt.
b. He wants a T-shirt.
c. He buys the T-shirt.
d. He shows a new T-shirt.
Berikut ini Anda akan mendengarkan 3 buah monolog. Masing-masing monolog
akan dibaca dua kali.
11. Where did the speaker go last Saturday?
12. How many persons went on a picnic?
a. 6 c. 4
b. 5 d. 3
13. How tall is the biggest penguin?
a. 2 feet c. 4 feet
b. 3 feet d. 5 feet
14. What does the text tell you about?
a. Morning prayer.
b. Sport.
c. Breakfast.
d. Morning activities
15. What does the speaker do after morning prayer?
a. Jogs.
b. Takes a bath
c. Has breakfast
d. Leaves for school
“Ujian Listening Comprehension Sudah Selesai”
B. Reading Section
In this section of the test, you will have the chance to show how well you understand
written English. Some texts and questions will be given in this section. Read them
carefully and answer the questions.
16. You read a notice in front of a
house like the one the right. What
does it mean?
a. People must not stop in front of it.
b. Visitors cannot drop by there now.
c. Pedestrians may not cross there.
d. Other people must not enter it.
17. The notice on the right is put on the
wall of “SMP Taruna”.
What does it mean?
a. Students may not have rubbish in the
school.
b. Students should throw the rubbish into
the dustbin.
c. The rubbish in the dustbin must be
thrown away everyday.
d. The dustbin is the place where students
can throw the rubbish.
18. Read the SMS on the right. What does it mean?
a. Mr. Lennon and Mr. Afify are giving
their good wishes to each other.
b. Mr. Afify is giving Mr. Lennon good
wishes on his special occasion.
c. Mr. Lennon is responding to good wishes
on his birthday.
d. Mr. Afify wants Mr. Lennon to pass his
08158714371
May I wish you many
happy returns of the
day, Mr. Lennon.
From Mr.Afify
good wishes.
19. Read the message on the BETA School
Message Board on the right. English Club Members!
What does it mean?
a. This week the members of English club
have no meeting as usual.
b. Aifan will meet no members of the
English Club this week again.
c. The school won’t meet members of the
English Club again this week.
There will be no meeting
this week. I’ll let you know
when the club will meet
again.
Aifan/Chairman.
d. The chairman of the English Club will
not let his members meet again.
Read the text and answer questions 20 to 22
Mr. And Mrs. Alkaim once kept a large monkey he had brought from Kalimantan.
The monkey was very faithful to her masters and was very friendly to their baby girl.
One day Mr. And Mrs. Alkarim went out to attend a wedding ceremony. They left the
baby to the monkey they had trusted as a baby sitter.
Suddenly a fire broke out in the house. The door and the staircase were already on
fire.
All the neighbours looked sadly at the windows of the room where the baby girl slept
in. Somebody ran for a ladder to reach the windows, but it was no use now.
Just then they saw a black hand open the window upstairs. Then came out the monkey
with the baby girl in her arms. Down she climbed. Slowly and carefully she brought the
baby out safely.
20. Where did Mr. And Mrs. Alkarim put their baby?
a. In the room upstairs.
b. In the monkey’s arm.
c. At the back windows.
d. Under the ladder.
21. “... with the baby girl in her arms.” (last paragraph)
What does the word “her” refer to?
a. Mr. Alkarim’s neighbour
b. Mr. Alkarim’s wife
c. The large monkey
d. The baby girl
22. What is the purpose of the text?
a. To present a point of view.
b. To persuade the readers.
c. To describe something.
d. To inform past events.
Read the text and answer questions 23 to 26
Long ago on the top of Mount Kinabalu in Borneo, there lived a dragon. He owned a
large and beautiful pearl. People believed that he controlled the weather with it.
The emperor of China heard this and wanted the pearl. He sent his two sons, Wee
Ping and Wee San to Borneo to steal it. The princess, together with one hundred soldiers,
set sail for Borneo in twelve sailing junks.
When they arrived in Borneo they set out immediately to find the famous mountain.
Their journey up the rugged slopes of mount Kinabalu proved very difficult. The dragon
guarded his cave very fiercely and killed many of their soldiers.
Then Wee San had a clever idea. He climbed a tall tree, so he could see the dragon’s
cave. He noted what time the dragon left his cave to hunt for food and what time he
returned to it.
Next he ordered his men to make a fake pearl and a large kite. He waited until the
dragon left his cave. Then he placed he placed the fake pearl in a bag, slung it across his
shoulder and flew up to the mountain-top on the kite. He exchanged the pearl for the fake
one and then his brother pulled his kite back to the ground.
The brothers quickly returned to their ships and set sail for China. They sailed safely
home. The Emperor was thrilled with the pearl and gave a big party to celebrate his sons’
return.
23. Who was Wee San?
a. An Emperor from China
b. A Dragon of Borneo
c. A son of an Emperor
d. A Borneo’s son
24. “... his men to make a fake pearl and large kite.” (paragraph 5)
What does the underlined word mean?
a. False
b. Valuable
c. Glittering
d. Expensive
25. The above text is written to ....
a. describe something important
b. inform about a good event
c. criticize certain persons
d. amuse the readers
26. Paragraph 5 shows ... of the problem.
a. the solution
b. the evaluation
c. the description
d. the recommendation
Read the text and answer questions 27 to 30
On Saturday night, we went to the Town
Hall. It was the last day of the year and a large
crowed of people had gathered under the Town
Hall clock. It would strike twelve in twenty
minutes time. Fifteen minutes passed and the, at
five to twelve, the clock stopped. The big minute
hand did not move. We waited and waited, but
nothing happened. Suddenly someone shouted,
“It’s two minutes past twelve! The clock has
stopped!”
I looked at my watch. It was true. The big
clock refused to welcome the New Year. At that
moment, everybody began to laugh and sing.
27. Which idea can you find in the first paragraph?
a. Everybody’s laughing and singing.
b. People’re moving near the Town Hall.
c. The writer’s going to Town Hall one day.
d. Someone’s shouting at the owner of the Town Hall.
28. When did the clock stop?
a. At 5.12
b. At 11.55
c. At 12.00
d. At 12.02
29. Why did the people gather under the Town Hall clock?
a. To welcome the New Year.
b. To see the newly bought clock.
c. To strike the laughing people.
d. To stop people who shouted.
30. What does the first sentence tell you?
a. An introduction of the characters.
b. The problem that the writer met.
c. The funny thing in the story.
d. The opening of the story.
Read “Loop-the-Loop Paper Plane” and answer questions 31 to 34.
LOOP-THE-LOOP PAPER PLANE
Material needed
A sheet of heavy paper
A pencil
Sharp scissors
A paper clip
Crayons
Method
Here’s a paper airplane that will fly in circles.
1. First fold the paper in half the long way.
2. Then draw an airplane with wings and a
tail on it.
3. Next draw a line about an inch away from
the fold on each side the full length of the
paper.
4. Then cut out the airplane, but do not cut
on the fold.
5. After that spread out the airplane and
colour it. You can draw airplane markings
near each wing tip.
6. Next refold your airplane. Now fold each
wing down along the line drawn on it.
7. Then add a paper clip to the nose. You can
change the way your airplane flies by
changing the wing shape and putting more
than one paper clip on the nose.
31. Which of the sentences is NOT true about loop-the-loop paper plane?
a. It needs a paper clip to fly.
b. A pencil is not needed to make a line on it.
c. If you fly it, it will fly in circles in the air.
d. The first thing to do is to fold the paper in half.
32. Which picture goes with the third method?
a. b. c. d.
33. What is the purpose of the text?
a. To persuade the readers to make it.
b. To present important points of view.
c. To describe how something is made.
d. To inform people about the handicrafts.
34. The text consist of three parts. The third part functions to show readers ... to make the loop-
the-loop papper plane.
a. the steps
b. the events
c. the argument
d. the explanation
Read “A TIDAL WAVE” and answer questions 35 to 37
A TIDAL WAVE
A tidal wave can burst upon a beach and
smash a tree as if it were a matchstick.
It can start when an earthquake makes the
ground shake under the ocean. The quake makes
the water push up from the ocean floor, and
makes waves that can become one huge wall of
rushing water. The water can burst over the land,
smashing boats, automobiles, houses and other
things and kill people in its way.
Most tidal waves occur in the Pacific Ocean. Sometimes, the waves are so small that they
cause no damage at all. But people who live along ocean shores have to be prepared for the
worst. They can be saved from dangerous tidal waves if they are warned ahead of time.
Most people call the wave a tidal wave, but the scientific name for is tsunami, a Japanese
word that means storm wave.
35. People living along ocean shores have to be prepared for the worst because ....
a. the ocean shores are the most dangerous places.
b. nobody can escape from the killing waves.
c. the tidal waves can occur there any time.
d. people need to be warned ahead of time.
36. What is the function of paragraph 1?
a. To tell something to discuss.
b. To describe what something is like.
c. To recommend on what ought to happen.
d. To tell what happened and in what sequence.
37. The writer writes the text for a cetain purpose. What is it?
a. To persuade the readers to face tsunami bravely.
b. To retell the effects of tsunami to the people.
c. To present his points of view about tsunami.
d. To describe what tsunami is like.
Read the text and answer questions 38 to 40
What will you feel as a pilot if there is something wrong with your plane at an altitude
of thousand meters above the earth? Very tense!
Captain Smokey Stover and 1st Officer Tom Zion were in the cockpit of a 130-
passenger Eastern jet on route to New York. It was cruising at 33,000 feet.
Suddenly they both straightened up. There was a rhythmic thumping coming through
the floor. It was so definite that they could feel the vibrations with their feet. They checked
their instruments, but there was no warning signal there.
They thought one of the landing gear doors hadn’t closed, so they slowed down, but
there was no reduction in the vibrations. Then they began to worry about their engines.
Was one out of synchronization? A check showed that they were in perfect tune. Now the
men grew concerned.
They called New York to have a crew of expert mechanics meet the plane. After a safe
landing, as the mechanics were swarming abroad, the senior stewardess told Captain
Stover, “We really have a weird passenger on this trip. He jogged in the lavatory next to
the cockpit for 20 minutes”.
Captain Stover looked a bit upset. He had never had such a passenger before.
38. The wrong statement about Captain Stover based on the text is ....
a. He flew a 130 passenger Eastern jet.
b. He felt the vibrations with his feet clearly.
c. His plane was on the way to New York.
d. He could fine the problem of the plane.
39. What does the writer write the text for?
a. To share an unusual thing with the readers.
b. To describe how something should be done.
c. To persuade the readers that flying is good.
d. To inform the readers about the best experience.
40. Which paragraph shows the reaction against the incident?
a. 1 and 2
b. 2 and 3
c. 4 and 5
d. 5 and 6
Langganan:
Postingan (Atom)