Kamis, 24 Desember 2015

Foto ini diikutkansertakan dalam festival parikan, tari dan senam konservasi di Universitas Negeri Semarang 2015. 
Nama Saya Marwiah Yuli Prasiwi . 
NIM 7311415204
 Jurusan Manajemen
membuat foto Tarian Konservasi 












Selasa, 11 Februari 2014

Teruntuk mu ,



PALASMEGA
Untuk mewujudkan suatu impian
kita membutuhkan niat
Butuh pula keyakinan yang kuat
kekuatan dalam menghadapi berbagai rintangan
dan pantang mengucapkan kata Putus Asa
Dalam Kebersamaan Palasmega
kita tak hanya satu visi dan misi
tak hanya satu ADART
tak hanya pula satu kepengurusan
Tapi kita SATU RASA
Penting bagi kita menganut hal yang
sangat diharuskan,
walau penuh cobaan, rintangan, ujian,
banyak makian, serta berbagai debu-debu
yang mampu menusuk sendi jiwa
Tapi kita tetap bertahan
Hanya untuk satu, namamu     P  A  L  A  S  M  E  G  A

Senin, 10 Februari 2014

Lelah ku , dalam Berorganisasi


Lelah Berorganisasi
Mungkin kini saya berada pada titik jenuh dengan semua kegiatan saya. Handle lebih dari 2 organisasi dengan karakteristik yang berbeda sama sekali sangat menguras tenaga untuk semester ini. Belum lagi organisasi lain yang harus saya jalani, meski hanya sebagai penggembira saja. Bukan bermaksud untuk bersombong ria, namun sebagai sarana refleksi pribadi saya.
Berada pada titik jenuh bagi saya adalah suatu hal yang menjemukan. Semuanya terasa menjemukan. Belum lagi berbagai permasalahan yang memenuhi otak. Dalam keadaan seperti ini, biasanya refreshing kemana pun juga tidak akan berefek pada otak ini. Fresh sih juga fresh, tapi hanya sekejap saja.
Untuk meninggalkan organisasi pun bukan sebuah pilihan tepat. Justru lebih sebagai pengecut kalau lagi dapat stressnya kemudian hengkang begitu saja dari organisasi. Perasaan suntuk pun memenuhi. Berhenti dan pergi begitu saja, kadang terasa hanya seperti seorang pecundang. Bukankah masih banyak yang bisa dilakukan untuk organisasi tersebut? Karena satu-satunya alasan untuk tetap berada pada organisasi adalah untuk menjadikan organisasi itu menjadi lebih baik. Kalau berhenti, maka tujuan yang ada dalam hati kita hanya akan menjadi janji sekedar pemanis di mulut.
Hal yang membuat saya, sampai hari ini masih berada di beberapa organisasi yang saya handle ini adalah perbedaan masing-masing individu yang unik. Hanya melihat mereka saja sudah merupakan sebuah kebahagiaan saya.
Ada masanya dalam organisasi untuk menjadi jenuh. Ada masanya benar-benar ingin berhenti di tengah jalan. Namun, ada yang lebih penting dari hanya sekedar program kerja yang tidak terlaksana ketika hengkang, namun lebih dari sebuah ikatan pertemanan, yakni keluarga. Sharing dan diskusi, bagi saya, menjadi sebuah senjata utama untuk tetap bertahan dalam segala situasi. Jangan Lelah Berorganisasi.
Jadilah Organisator, karena itulah yang baik, walaupun bukan yang terbaik.
Ambil lah setiap kesempatan yang sulit, karena dibalik kesulitan itu, kamu akan sempat memperbaiki dan mengembangkan diri. Kamu juga akan menemukan hasil yang manis setelah bersusah susah menelan pahitnya berjuang.

Sabtu, 08 Februari 2014

DIKSAR PALASMEGA ANGKATAN XVIII


DIKSAR PALASMEGA Ang. XVIII
SMA N 7 PURWOREJO


Salam Rimba…!!!
Pertama-tama kami mau mengucapkan terima kasih buat tim ekspresi yang telah mempersilahkan kami mengisi kolom ini.. J
Pada kesempatan ini kami mau berbagi cerita kisah hidup kami selama Diksar Palasmega. Apa yang terjadi pada kami..?? Simak ceritanya berikut ini…. !!
Acara diksar tahun ini untuk melantik calon anggota Palasmega Angkatan 18. Diawali dengan Diksar Ruang yang dimulai pada tanggal 17-22 Desember 2013. Para peserta wajib mengikuti setiap jadwal Diksar Ruang yang dimulai setiap pukul 14.00 di area SMA N 7 Purworejo materi demi materi yang disampaikan oleh senior. Diantaranya adalah materi survival, navrat, RC, SAR, management perjalanan, dan medical care.
Dilanjutkan dengan Diksar Lapangan pada tanggal 25-29 Desember 2013 yang diselenggarakan di Kaligesing, Purworejo. Dengan persiapan yang super banyak dan matang, mulai dari packing dll nya. Pukul 06.30 kami berkumpul di Basecamp Palasmega untuk persiapan upacara pembukaan Diksar yang dilakukan di Ruang Makan. Karena cuaca buruk (agak gerimis gitu loh, soalnya malemnya ujan) upacara pembukaan dimulai pukul 07.30 (ceritnya nunggu lengkap dulu, Gan). Sebelum upacara, tas-tas kami yang super gede(carrier maksutnya,) itu dibawa dulu ke ruang makan. Didampingi oleh Pembina kami, Bapak Anang Waluyo selaku Pembina, upacara berjalan khidmad J dan terasa beda karena kami upacara sambil memakai helm (helm pekerja itu lho…), peluit dan dot bayi yang dikalungkan keleher dan co-card with foto alay dan unyu-unyu (:v).
Selesai upacara, kami segera naik ke atas truk yang akan diangkut menuju lokas. Kami semua diangkut menuju pos pemberangkatan yaitu di Desa Kaligono Kec. Kaligesing Kab. Purworejo. Dari sini kami akan memulai long march. Dengan bertutupkan mantol karena hujan, kami memulai perjalanan jauh kami menuju lokasi camp. Selama perjalanan banyak diantara kami yang kram, terpeleset and so on. Sehingga salah satu diantara kami membawa 2 tas sampai lokasi camp.
Pukul 17.00 kami tiba di camp pertama (fiiuh akhirnya). Di sana kami berbaris dan checklist ulang. Setelah itu kami diberi pengarahan oleh senior dan dibentuk 3 kelompok serta didampingi oleh PL masing-masing kelompok. Acara selanjutnya adalah ishoma. Di sana kami mendirikan bivak di tempat yang sudah disediakan. Setelah bivak jadi, masak dan makan pun sudah kelar, kami tidur di bivak masing-masing kelompok dengan empet-empetan (hehehe, maklum bivaknya kecil). Met bobo kawaaann…
Pukul 04.00 peluit pun berbunyi pertanda kami harus segera bangun, berbaris dan mengenakan atribut lengkap. Disinilah lucunya, ada yang tidak memakai sepatu, ada yang masih memakai sarung, dsb.(wkwkwk) Kami diberi pengarahan sedikit dan pemanasan ringan agar tidak kedinginan lagi. Setelah itu, kami masak, makan, dan ishoma sampai pukul 07.00. kemudian kami di bariskan lagi dan berjalan mengikuti PL masing-masing. Di suatu tempat, kami briefing dan membuat yel-yel.

Acara selanjutnya adalah Jelajah Alam. Kegiatan tersebut kami lakukan selama 2 hari. Kami diberi peta dengan beberapa titik koordinat dan harus berjalan melewati titik koordinat yang terdapat marka-marka berisi petunjuk. Dengan membawa tas super gede itu, kami berangkat per kelompok. Karena belum terbiasa, beberapa diantara kami ada yang tersesat sampai harus memutari gunung.
Ohya, selama 2 hari jelajah alam kami diharuskan survival yaitu mempertahankan hidup dengan memakan apa saja yang dapat dimakan di sekitar kami.
Di hari ke 4 acara jelajah alam telah usai dilanjutkan game ‘tuk mengisi camp ceria kami. Kami berkumpul dan melanjutkan game kami yaitu SAR. Dari sini kami menentukan tempat untuk navrat yang tujuannya wat cari barang-barang korban dan berjalan ke satu titik dimana di situ ada korban tersesat (ceritanya, Gan) dan kami harus menolongnya. Setelah sampai di titik tujuan, kami diberhentikan oleh panitia untuk meletakkan tas kami dan praktek RC dan SRT terlebih dahulu.
Setelah itu baru kami melanjutkan pencarian korban menggunakan teknik SAR yang sudah kami pelajari selama diksar ruang sebelumnya. Setelah beberapa barang bukti ditemukan, kami menjumpai hambatan berupa tebing batu yang dimana korban dilaporkan berada di bawah. Dengan teknik rapling kami menuruni tebing satu per satu. Setelah turun, kami menemukan satu korban dalam keadaan patah tangan (aduh kasian) dan satu lagi dalam keadaan tidak sadar.
Akhirnya kami tiba di hari terakhir. Saat sedang terbuai dalam mimpi, kami dikejutkan oleh suara peluit. Sesegera mungkin kami bangun dan berkumpul. Saat kami lihat jam tangan kami, wow pukul 01.00. pada saat itu kami disuruh berjalan sendiri-sendiri mengikuti lilin melewati pos-pos yang ada sambil meneriakkan yel-yel yang dibuatkan oleh senior. Di saat inilah banyak kejadian-kejadian lucu dan konyol muncul, seperti kami harus memeluk pohon, sungkem kepada pohon, menyanyi sambil jogged, dsb. Namanya aja pecinta alam, pastinya harus berbaur dengan alam. Karena itu muka dan tangan kami dilumuri tanah basah (hehehe, spa di alam bebas).
Setelah itu kami semua dipandu oleh panitia dan senior berjalan turun menuju camp induk. Sesampainya di sana, kami melepas lelah, membakar sampah yang kami bawa sejak hari pertama, dan membersihkan badan (bukan mandi lho ya…). Jangan lupa makan bersama-sama juga yaa.. sembari menunggu truk yang akan membawa kami semua menuju tempat pelantikan, kami membereskan barang-barang dan merapikan kembali tempat ini. Setelah truk sampai, barulah kami mengangkut semua barang ke atas truk dan menuju tempat pelantikan. Sesampainya di sana, kami digiring (kayak kambing aja) menuju sungai yang merupakan tempat pelantikan.
Setelah semuanya berbaris rapi, dimulailah upacara pelantikan dilanjutkan upacara penutupan. Upacara pelantikan berlangsung haru sampai menitikan air mata. Perlahan, tangis para peserta diksar mulai mereda setelah satu per satu dari kami maju untuk dipakaikan slayer sebagai tanda anggota Palasmega yang dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih dan bendera palasmega. (hiks,hiks,hiks). Lantunan Lagu Syukur yang dinyanyikan semua orang yang mengikuti upacara menambah kuat perasaan haru sekaligus gambira yang kami semua rasakan. Walaupun gak bagus-bagus amat (hehehe) yang penting mengena di hati. Setelah itu, kami bebas bermain air. (yeee asyiknya)
Fiiuuhhh akhirnya selesai juga diksar kali ini. Selama diksar kami diajarkan untuk saling berbagi, , toleransi, solidaritas, peduli sesama dan menambah rasa syukur kami terhadap Tuhan YME. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan. Sekarang kami resmi menjadi Anggota Palasmega Angkatan 18.. (yeyeyeye,, J horree.. !!)
PALASMEGA JAYAAAA……!!!!!!!







Jumat, 11 Januari 2013

Cinta Sahabat

Sepatah kata untuk sahabat

Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama
Dalam tawa dan duka
Yakinlah selalu … sobat
Bawa segala luka yang menyobek hatimu
Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku
Kesedihan yang nampak di raut mukamu
Adalah kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku
Taukah kau sobat?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Kini tlah pudar dan bukan lagi
Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku
Kini kau telah melepas jemari itu
Padahal aku rapuh tanpa tangan itu
Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku
Sobat …
Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah
Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah
Kini tak akan pernah kudapati lagi
Kemana aku harus mencari itu semua?
Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun
Kau telah memutus persahabatan itu
Persahabatan yang suci
Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
Semuanya penuh kepura-puraan
Kau jadikan persahabatan
Sebagai tempat berlabuh
Tuk mencari pengalaman kehidupan
Kenapa kau lakukan ini?
Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan
Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
Lalu kini ku bertanya:
Apa menurutmu seorang sahabat?
And sahabat yang tulus seperti apa?
Kau hanya diam tak bisa menjawab
Sobat …

Maafkan diri ini bila diri ini bersalah
Meski kau telah pergi
Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
Karena kau adalah sahabatku
Dari dulu dan sampai kapan pun

Senin, 13 Februari 2012

Soal UN B.Inggris

A.    Listening Section


Dalam  ujian  ini,  Anda  menerima  lembar  soal  dan  lembar  jawaban.  Periksa  kembali
apakah   Anda   telah   menerimanya.   Jika   Anda   sudah   menerimanya,   Anda   akan
mendengarkan teks lisan dari rekaman sebanyak dua kali. Langkah-langkahnya adalah
sebagai bebrikut:

Anda akan mendengarkan dialog, misalnya:
Diperdengarkan:
Della   : Hi, Tono, how are you?
Tono   : Well ...     I am having a sore throat.

Pertanyaan diperdengarkan:
What’s the matter with Tono?

What’s the matter with Tono?

a.    b.    c.    d.

Setelah mendengar pertanyaan tersebut, maka Anda memilih jawaban yang benar. Jika
jawaban  yang  benar  adalah  d,  maka  Anda  menandai  pilihan  d  di  lembar  jawaban.
Ingatlah   bahwa   Anda   akan   diberi   waktu   untuk   menjawab.   Jadi   ketika   rekaman
diperdengarkan, Anda berkonsentrasi untuk mendengarkan saja, tidak sambil menjawab.
Sekarang bersiaplah untuk mendengarkan soal nomor satu.
________________________________________________________________________

1.    Where is Robby’s calculator?
a.    b.    c.    d.

2.    What does Eliza need?

a.    b.    c.    d.


3.    Where is the boy’s cap?

a.    b.    c.    d.


4.    Susan said, “I like him, too”. What does it mean?

a.   Susan agrees that Bob Marley is good.
b.   Susan is not sure that Bob Marley is good.
c.   Susan disagrees that Bob Marley is good.
d.   Susan does not think that Bob Marley is good.

5.    Where are they?
a.   At a stationery shop.
b.   At a shoe shop.
c.   At a sport shop.
d.   At a post office.

6.    What is the good news?
a.   They may go camping.
b.   They may have a great principal.
c.   They may meet the principal.
d.   They may join the principal.

7.    What prize did the team win?
a.   First prize.
b.   Second prize.
c.   Third prize.
d.   Fourt prize.

8.    Who are talking?
a.   Players.
b.   Juries.
c.   Schoolmates.
d.   Penpals.

9.    What is Molly wearing?
a.    b.    c.    d.

10.    Fadel said, “What a nice T-shirt”? What does it mean?
a.   He likes the T-shirt.
b.   He wants a T-shirt.
c.   He buys the T-shirt.
d.   He shows a new T-shirt.

Berikut ini Anda akan mendengarkan 3 buah monolog. Masing-masing monolog
akan dibaca dua kali.


11.    Where did the speaker go last Saturday?



12.    How many persons went on a picnic?
a.   6    c.  4
b.   5    d.  3

13.    How tall is the biggest penguin?
a.   2 feet    c.  4 feet
b.   3 feet    d.  5 feet
14.    What does the text tell you about?
a.   Morning prayer.
b.   Sport.
c.   Breakfast.
d.   Morning activities

15.    What does the speaker do after morning prayer?
a.   Jogs.
b.   Takes a bath
c.   Has breakfast
d.   Leaves for school

“Ujian Listening Comprehension Sudah Selesai”

B.    Reading Section

In this section of the test, you will have the chance to show how well you understand
written   English. Some  texts and questions will be given in this section. Read them
carefully and answer the questions.

16.    You  read  a  notice  in  front  of  a
house like the one the right. What
does it mean?
a.   People must not stop in front of it.
b.   Visitors cannot drop by there now.
c.   Pedestrians may not cross there.
d.   Other people must not enter it.

17.    The  notice  on  the  right  is  put  on  the
wall of “SMP Taruna”.
What does it mean?
a.    Students   may   not   have   rubbish   in   the
school.
b.    Students   should   throw   the   rubbish   into
the dustbin.
c.    The    rubbish    in    the    dustbin    must    be
thrown away everyday.
d.    The  dustbin  is  the  place  where  students
can throw the rubbish.

18.    Read the SMS on the right. What does it mean?

a.    Mr.   Lennon   and   Mr.   Afify   are   giving
their good wishes to each other.
b.    Mr.  Afify  is    giving  Mr.  Lennon  good
wishes on his special occasion.
c.    Mr. Lennon is responding to good wishes
on his birthday.
d.    Mr.  Afify  wants  Mr.  Lennon  to  pass  his

08158714371

May I wish you many
happy returns of the
day, Mr. Lennon.

From Mr.Afify

good wishes.



19.    Read    the    message    on    the    BETA    School
Message Board on the right.    English Club Members!
What does it mean?

a.    This  week  the  members  of  English  club
have no meeting as usual.
b.    Aifan    will    meet    no    members    of    the
English Club this week again.
c.    The  school  won’t  meet  members  of  the
English Club again this week.

There   will   be   no   meeting
this  week.  I’ll  let  you  know
when   the   club   will   meet
again.

Aifan/Chairman.

d.    The  chairman  of  the  English  Club  will
not let his members meet again.

Read the text and answer questions 20 to 22

Mr.  And  Mrs.  Alkaim  once  kept  a  large  monkey  he  had  brought  from  Kalimantan.
The monkey was very faithful to her masters and was very friendly to their baby girl.
One day Mr. And Mrs. Alkarim went out to attend a wedding ceremony. They left the
baby to the monkey they had trusted as a baby sitter.
Suddenly  a  fire  broke  out  in  the  house.  The  door  and  the  staircase  were  already  on
fire.
All the neighbours looked sadly at the windows of the room where the baby girl slept
in. Somebody ran for a ladder to reach the windows, but it was no use now.
Just then they saw a black hand open the window upstairs. Then came out the monkey
with  the  baby  girl  in  her  arms.  Down  she  climbed.  Slowly  and  carefully  she  brought  the
baby out safely.

20.    Where did Mr. And Mrs. Alkarim put their baby?
a.    In the room upstairs.
b.    In the monkey’s arm.
c.    At the back windows.
d.    Under the ladder.

21.    “... with the baby girl in her arms.” (last paragraph)
What does the word “her” refer to?
a.    Mr. Alkarim’s neighbour
b.    Mr. Alkarim’s wife
c.    The large monkey
d.    The baby girl

22.    What is the purpose of the text?
a.    To present a point of view.
b.    To persuade the readers.
c.    To describe something.
d.    To inform past events.


Read the text and answer questions 23 to 26

Long ago on the top of Mount Kinabalu in Borneo, there lived a dragon. He owned a
large and beautiful pearl. People believed that he controlled the weather with it.
The  emperor  of  China  heard  this  and  wanted  the  pearl.  He  sent  his  two  sons,  Wee
Ping and Wee San to Borneo to steal it. The princess, together with one hundred soldiers,
set sail for Borneo in twelve sailing junks.
When  they  arrived  in  Borneo  they  set  out  immediately  to  find  the famous  mountain.
Their  journey  up  the  rugged  slopes  of  mount  Kinabalu  proved  very  difficult.  The  dragon
guarded his cave very fiercely and killed many of their soldiers.
Then Wee San had a clever idea. He climbed a tall tree, so he could see the dragon’s
cave.  He  noted  what  time  the  dragon  left  his  cave  to  hunt  for  food  and  what  time  he
returned to it.
Next  he  ordered  his  men  to  make  a  fake  pearl  and  a  large  kite.  He  waited  until  the
dragon left his cave.  Then  he placed he  placed the fake pearl in a  bag, slung it across his
shoulder and flew up to the mountain-top on the kite. He exchanged the pearl for the fake
one and then his brother pulled his kite back to the ground.
The brothers quickly returned to their ships and set sail for China. They sailed safely
home. The Emperor was thrilled with the pearl and gave a big party to celebrate his sons’
return.


23.    Who was Wee San?
a.    An Emperor from China
b.    A Dragon of Borneo
c.    A son of an Emperor
d.    A Borneo’s son

24.    “... his men to make a fake pearl and large kite.” (paragraph 5)
What does the underlined word mean?
a.    False
b.    Valuable
c.    Glittering
d.    Expensive

25.    The above text is written to ....
a.    describe something important
b.    inform about a good event
c.    criticize certain persons
d.    amuse the readers

26.    Paragraph 5 shows ...     of the problem.
a.    the solution
b.    the evaluation
c.    the description
d.    the recommendation


Read the text and answer questions 27 to 30

On  Saturday  night,  we  went  to  the  Town
Hall.  It  was  the  last  day  of  the  year  and  a  large
crowed  of  people  had  gathered  under  the  Town
Hall   clock.   It   would   strike   twelve   in   twenty
minutes  time.  Fifteen  minutes  passed  and  the,  at
five to twelve, the clock stopped. The big minute
hand  did  not  move.  We  waited  and  waited,  but
nothing  happened.  Suddenly  someone  shouted,
“It’s   two   minutes   past   twelve!   The   clock   has
stopped!”
I  looked  at  my  watch.  It  was  true.   The  big
clock refused to welcome the New Year. At that
moment, everybody began to laugh and sing.


27.    Which idea can you find in the first paragraph?
a.    Everybody’s laughing and singing.
b.    People’re moving near the Town Hall.
c.    The writer’s going to Town Hall one day.
d.    Someone’s shouting at the owner of the Town Hall.

28.    When did the clock stop?
a.    At 5.12
b.    At 11.55
c.    At 12.00
d.    At 12.02

29.    Why did the people gather under the Town Hall clock?
a.    To welcome the New Year.
b.    To see the newly bought clock.
c.    To strike the laughing people.
d.    To stop people who shouted.

30.    What does the first sentence tell you?
a.    An introduction   of the characters.
b.    The problem that the writer met.
c.    The funny thing in the story.
d.    The opening of the story.



Read “Loop-the-Loop Paper Plane” and answer questions 31 to 34.

LOOP-THE-LOOP PAPER PLANE

Material needed
A sheet of heavy paper
A pencil
Sharp scissors
A paper clip
Crayons

Method
Here’s a paper airplane that will fly in circles.
1.   First fold the paper in half the long way.
2.   Then  draw  an  airplane  with  wings  and  a
tail on it.
3.   Next draw a line about an inch away from
the fold on each side the full length of the
paper.
4.   Then  cut  out  the  airplane,  but  do  not  cut
on the fold.
5.   After   that   spread   out   the   airplane   and
colour it. You can draw airplane markings
near each wing tip.
6.   Next  refold  your  airplane.  Now  fold  each
wing down along the line drawn on it.
7.   Then add a paper clip to the nose. You can
change   the   way   your   airplane   flies   by
changing the wing shape and putting more
than one paper clip on the nose.


31.    Which of the sentences is NOT true about loop-the-loop paper plane?
a.   It needs a paper clip to fly.
b.   A pencil is not needed to make a line on it.
c.   If you fly it, it will fly in circles in the air.
d.   The first thing to do is to fold the paper in half.

32.    Which picture goes with the third method?
            a.    b.    c.    d.


33.    What is the purpose of the text?
a.    To persuade the readers to make it.
b.    To present important points of view.
c.    To describe how something is made.
d.    To inform people about the handicrafts.


34.    The text consist of three parts. The third part functions to show readers ...     to make the loop-
the-loop papper plane.
a.    the steps
b.    the events
c.    the argument
d.    the explanation

Read “A TIDAL WAVE” and answer questions 35 to 37

A TIDAL WAVE

A  tidal  wave  can  burst  upon  a  beach  and
smash a tree as if it were a matchstick.
It  can  start  when  an  earthquake  makes  the
ground shake under the ocean. The quake makes
the   water   push   up   from   the   ocean   floor,   and
makes  waves  that  can  become  one  huge  wall  of
rushing water. The water can burst over the land,
smashing  boats,  automobiles,  houses  and  other
things and kill people in its way.
Most tidal waves occur in the Pacific Ocean. Sometimes, the waves are so small that they
cause  no  damage  at  all.  But  people  who  live  along  ocean  shores  have  to  be  prepared  for  the
worst. They can be saved from dangerous tidal waves if they are warned ahead of time.
Most people call the wave a tidal wave, but the scientific name for is tsunami, a Japanese
word that means storm wave.

35.    People living along ocean shores have to be prepared for the worst because ....
a.    the ocean shores are the most dangerous places.
b.    nobody can escape from the killing waves.
c.    the tidal waves can occur there any time.
d.    people need to be warned ahead of time.

36.    What is the function of paragraph 1?
a.    To tell something to discuss.
b.    To describe what something is like.
c.    To recommend on what ought to happen.
d.    To tell what happened and in what sequence.

37.    The writer writes the text for a cetain purpose. What is it?
a.    To persuade the readers to face tsunami bravely.
b.    To retell the effects of tsunami to the people.
c.    To present his points of view about tsunami.
d.    To describe what tsunami is like.



Read the text and answer questions 38 to 40

What will you feel as a pilot if there is something wrong with your plane at an altitude
of thousand meters above the earth? Very tense!
Captain   Smokey   Stover   and   1st   Officer   Tom   Zion   were   in   the   cockpit   of   a   130-
passenger Eastern jet on route to New York. It was cruising at 33,000 feet.
Suddenly  they  both  straightened  up.  There  was  a  rhythmic  thumping  coming  through
the floor. It was so definite that they could feel the vibrations with their feet. They checked
their instruments, but there was no warning signal there.
They  thought  one  of  the  landing  gear  doors  hadn’t  closed,  so  they  slowed  down,  but
there  was  no  reduction  in  the  vibrations.  Then  they  began  to  worry  about  their  engines.
Was one out of synchronization? A check showed that they were in perfect tune. Now the
men grew concerned.
They called New York to have a crew of expert mechanics meet the plane. After a safe
landing,  as  the  mechanics  were  swarming  abroad,  the  senior  stewardess  told  Captain
Stover, “We really have a weird   passenger on this trip. He jogged in the lavatory next to
the cockpit for 20 minutes”.
Captain Stover looked a bit upset. He had never had such   a passenger before.


38.    The wrong statement about Captain Stover based on the text is ....
a.    He flew a 130 passenger Eastern jet.
b.    He felt the vibrations with his feet clearly.
c.    His plane was on the way to New York.
d.    He could fine the problem of the plane.

39.    What does the writer write the text for?
a.    To share an unusual thing with the readers.
b.    To describe how something should be done.
c.    To persuade the readers that flying is good.
d.    To inform the readers about the best experience.

40.    Which paragraph shows the reaction against the incident?
a.    1 and 2
b.    2 and 3
c.    4 and 5
d.    5 and 6