DIKSAR PALASMEGA Ang. XVIII
SMA
N 7 PURWOREJO
Salam Rimba…!!!
Pertama-tama kami mau mengucapkan terima
kasih buat tim ekspresi yang telah mempersilahkan kami mengisi kolom ini.. J
Pada kesempatan ini kami mau berbagi
cerita kisah hidup kami selama Diksar Palasmega. Apa yang terjadi pada kami..??
Simak ceritanya berikut ini…. !!
Acara
diksar tahun ini untuk melantik calon anggota Palasmega Angkatan 18. Diawali
dengan Diksar Ruang yang dimulai pada tanggal 17-22 Desember 2013. Para peserta
wajib mengikuti setiap jadwal Diksar Ruang yang dimulai setiap pukul 14.00 di
area SMA N 7 Purworejo materi demi materi yang disampaikan oleh senior.
Diantaranya adalah materi survival, navrat, RC, SAR, management perjalanan, dan
medical care.
Dilanjutkan
dengan Diksar Lapangan pada tanggal 25-29 Desember 2013 yang diselenggarakan di
Kaligesing, Purworejo. Dengan persiapan yang super banyak dan matang, mulai
dari packing dll nya. Pukul 06.30 kami berkumpul di Basecamp Palasmega untuk
persiapan upacara pembukaan Diksar yang dilakukan di Ruang Makan. Karena cuaca
buruk (agak gerimis gitu loh, soalnya malemnya ujan) upacara pembukaan dimulai
pukul 07.30 (ceritnya nunggu lengkap dulu, Gan). Sebelum upacara, tas-tas kami
yang super gede(carrier maksutnya,) itu dibawa dulu ke ruang makan. Didampingi
oleh Pembina kami, Bapak Anang Waluyo selaku Pembina, upacara berjalan khidmad J dan terasa beda karena kami
upacara sambil memakai helm (helm pekerja itu lho…), peluit dan dot bayi yang
dikalungkan keleher dan co-card with foto alay dan unyu-unyu (:v).
Selesai
upacara, kami segera naik ke atas truk yang akan diangkut menuju lokas. Kami
semua diangkut menuju pos pemberangkatan yaitu di Desa Kaligono Kec. Kaligesing
Kab. Purworejo. Dari sini kami akan memulai long march. Dengan bertutupkan
mantol karena hujan, kami memulai perjalanan jauh kami menuju lokasi camp.
Selama perjalanan banyak diantara kami yang kram, terpeleset and so on.
Sehingga salah satu diantara kami membawa 2 tas sampai lokasi camp.
Pukul
17.00 kami tiba di camp pertama (fiiuh akhirnya). Di sana kami berbaris dan
checklist ulang. Setelah itu kami diberi pengarahan oleh senior dan dibentuk 3
kelompok serta didampingi oleh PL masing-masing kelompok. Acara selanjutnya
adalah ishoma. Di sana kami mendirikan bivak di tempat yang sudah disediakan.
Setelah bivak jadi, masak dan makan pun sudah kelar, kami tidur di bivak
masing-masing kelompok dengan empet-empetan (hehehe, maklum bivaknya kecil).
Met bobo kawaaann…
Pukul
04.00 peluit pun berbunyi pertanda kami harus segera bangun, berbaris dan
mengenakan atribut lengkap. Disinilah lucunya, ada yang tidak memakai sepatu,
ada yang masih memakai sarung, dsb.(wkwkwk) Kami diberi pengarahan sedikit dan
pemanasan ringan agar tidak kedinginan lagi. Setelah itu, kami masak, makan,
dan ishoma sampai pukul 07.00. kemudian kami di bariskan lagi dan berjalan
mengikuti PL masing-masing. Di suatu tempat, kami briefing dan membuat yel-yel.
Acara
selanjutnya adalah Jelajah Alam. Kegiatan tersebut kami lakukan selama 2 hari. Kami
diberi peta dengan beberapa titik koordinat dan harus berjalan melewati titik
koordinat yang terdapat marka-marka berisi petunjuk. Dengan membawa tas super
gede itu, kami berangkat per kelompok. Karena belum terbiasa, beberapa diantara
kami ada yang tersesat sampai harus memutari gunung.
Ohya,
selama 2 hari jelajah alam kami diharuskan survival yaitu mempertahankan hidup
dengan memakan apa saja yang dapat dimakan di sekitar kami.
Di
hari ke 4 acara jelajah alam telah usai dilanjutkan game ‘tuk mengisi camp
ceria kami. Kami berkumpul dan melanjutkan game kami yaitu SAR. Dari sini kami
menentukan tempat untuk navrat yang tujuannya wat cari barang-barang korban dan
berjalan ke satu titik dimana di situ ada korban tersesat (ceritanya, Gan) dan
kami harus menolongnya. Setelah sampai di titik tujuan, kami diberhentikan oleh
panitia untuk meletakkan tas kami dan praktek RC dan SRT terlebih dahulu.
Setelah
itu baru kami melanjutkan pencarian korban menggunakan teknik SAR yang sudah
kami pelajari selama diksar ruang sebelumnya. Setelah beberapa barang bukti
ditemukan, kami menjumpai hambatan berupa tebing batu yang dimana korban
dilaporkan berada di bawah. Dengan teknik rapling kami menuruni tebing satu per
satu. Setelah turun, kami menemukan satu korban dalam keadaan patah tangan
(aduh kasian) dan satu lagi dalam keadaan tidak sadar.
Akhirnya
kami tiba di hari terakhir. Saat sedang terbuai dalam mimpi, kami dikejutkan
oleh suara peluit. Sesegera mungkin kami bangun dan berkumpul. Saat kami lihat
jam tangan kami, wow pukul 01.00. pada saat itu kami disuruh berjalan
sendiri-sendiri mengikuti lilin melewati pos-pos yang ada sambil meneriakkan
yel-yel yang dibuatkan oleh senior. Di saat inilah banyak kejadian-kejadian
lucu dan konyol muncul, seperti kami harus memeluk pohon, sungkem kepada pohon,
menyanyi sambil jogged, dsb. Namanya aja pecinta alam, pastinya harus berbaur
dengan alam. Karena itu muka dan tangan kami dilumuri tanah basah (hehehe, spa
di alam bebas).
Setelah
itu kami semua dipandu oleh panitia dan senior berjalan turun menuju camp
induk. Sesampainya di sana, kami melepas lelah, membakar sampah yang kami bawa
sejak hari pertama, dan membersihkan badan (bukan mandi lho ya…). Jangan lupa
makan bersama-sama juga yaa.. sembari menunggu truk yang akan membawa kami
semua menuju tempat pelantikan, kami membereskan barang-barang dan merapikan
kembali tempat ini. Setelah truk sampai, barulah kami mengangkut semua barang
ke atas truk dan menuju tempat pelantikan. Sesampainya di sana, kami digiring
(kayak kambing aja) menuju sungai yang merupakan tempat pelantikan.
Setelah
semuanya berbaris rapi, dimulailah upacara pelantikan dilanjutkan upacara
penutupan. Upacara pelantikan berlangsung haru sampai menitikan air mata.
Perlahan, tangis para peserta diksar mulai mereda setelah satu per satu dari
kami maju untuk dipakaikan slayer sebagai tanda anggota Palasmega yang
dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih dan bendera palasmega.
(hiks,hiks,hiks). Lantunan Lagu Syukur yang dinyanyikan semua orang yang
mengikuti upacara menambah kuat perasaan haru sekaligus gambira yang kami semua
rasakan. Walaupun gak bagus-bagus amat (hehehe) yang penting mengena di hati.
Setelah itu, kami bebas bermain air. (yeee asyiknya)
Fiiuuhhh
akhirnya selesai juga diksar kali ini. Selama diksar kami diajarkan untuk
saling berbagi, , toleransi, solidaritas, peduli sesama dan menambah rasa
syukur kami terhadap Tuhan YME. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
Sekarang kami resmi menjadi Anggota Palasmega Angkatan 18.. (yeyeyeye,, J horree.. !!)
PALASMEGA JAYAAAA……!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar